Hei, Kamu Pecundang yang Merasa Sebagai Kesatria!

Ada apa dengan sekelompok orang yang melihat perbedaan untuk diperangi? 
Ada apa dengan orang-orang yang melihat perbedaan sebagai suatu yang haram? 
Ada apa dengan orang-orang yang membunuh karena alasan sepele? 
Ada apa dengan orang-orang yang menganiaya orang lain untuk kepuasan sesaat?
Ada apa dengan orang-orang yang menutup mata hatinya ketika melihat orang lain menderita?
Ada apa dengan orang-orang yang tidak peduli terhadap sekitarnya?
Ada apa dengan orang-orang yang merasa dirinya benar, untuk hal yang sebenarnya sangat-sangat SALAH?!


Penguasa-penguasa mengumbar janji-janji palsu dan pada akhirnya membuat janji-janji itu seperti sampah yang dibakar. hilang dan dianggap tidak pernah ada.
Membuat harapan palsu yang membuat masyarakat semakin menderita. Mengambil hak yang bukan miliknya. Kau pikir negara ini hanya untuk hidupmu sendiri?!
Menafkai keluarga dengan uang-uang tidak halal. Kalian tidak malu? Itu akan kalian pertanggung jawabkan di kehidupan setelah ini! 
Aparat-aparat seperti tidak mempunyai fungsi. Cacat. Hanya memakai seragam tapi tidak melakukan tanggung jawabnya. Dibungkam dengan uang. Dan takluk dengan ketidakadilan.
Ada apa dengan kelompok-kelompok masyarakat yang merasa diri paling benar? Membunuh satu sama lain dengan alasan perbedaan, ketidakcocokan, kalian menganggap yang lainnya adalah KAFIR dan kalianlah yang paling benar. Kalian pikir kalian Tuhan?! Berani untuk menghakimi orang lain?!! Ajaran mana yang mengajarkan membunuh orang itu halal? Yang kalian ikuti itu ajaran sesat! Dan kalian yang mengikuti ajaran itu sama dengan orang-orang bodoh!
Tidak ada perbuatan menyakiti orang lain yang dibenarkan dengan alasan apa pun!
Kalian yang berpikir sedang membela rakyat. Harus dengan cara anarkis? Kalian dianggap berintelektual dan akan menjadi penerus bangsa. Tapi tindakan yang kalian lakukan mencerminkan ketidakmampuan kalian memegang tongkat-tongkat kekuasaan. Pakai cara yang lebih cerdas bung!
KEKERASAN ITU HANYA UNTUK BINATANG!!!


Kalian selalu berpikir apa yang kalian lakukan adalah untuk kemajuan, kebaikan, kesejahteraan. Tapi pernahkan kalian sadar bahwa apa yang kalian lakukan justru makin merusak citra bangsa ini?


Ada apa dengan perbedaan? Perbedaan itu indah selama kita menganggapinya dengan positif. Tidak perlu mengusik urusan orang lain. Hanya tetap menghargai!
Tuhan menciptakan perbedaan untuk mengajarkan kita rasa toleransi, saling menghargai, menghormati, membuat hidup lebih berwarna dan perbedaan itu juga dapat memperluas ilmu.
Kenapa harus menyakiti dan membunuh?
Kita punya sistem musyawarah mufakat yang menjadi jati diri bangsa ini.
Kamu telah mendahului Tuhan jika menghakimi orang lain. Dan tentu saja itu SALAH!

Kenapa harus mengambil hak milik orang lain? Bukankah Tuhan melihat hati dan proses?
Apa kalian lupa bahwa hidup di dunia hanya sementara dan semua yang telah dilakukan harus dipertanggung jawabkan suatu saat nanti. Kenapa menutup mata hati? Tidakkah kalian rasakan bahwa membantu sesama akan lebih membanggakan dan membuat kita merasa damai?

"BELAJAR UNTUK MENGINTROSPEKSI DIRI SENDIRI SEBELUM MENGINTROSPEKSI KESALAHAN ORANG LAIN"


"BELAJAR UNTUK MENGHARGAI ORANG LAIN JIKA INGIN DIHARGAI"


"INGAT, TUHAN MELIHAT HATI!"